5
Jika Doel Sumbang mengandaikan bulan bisa ngomong karena dapat mengungkapkan isi hatinya. Maka tak ada salahnya saya mengandaikan Tuhan bisa ngomong. Yang jelas para alim ulama dan ahli fiqh, tafsir, dll yang kebakaran jenggot karena tidak ada kerjaan untuk mereka lagi. Jadi kita lebih tenang karena kebenaran itu kita terima langsung dari sumbernya.
Perang antar mazhab atau orang yang merasa ajarannya paling benar dan kebiasaanya mengklaim kafir orang lain tidak memiliki arti lagi. Atau orang yang diklaim teroris atau golongan keras itu tak perlu membunuh orang lagi untuk menegakkan apa yang mereka anggap benar. Bukankah sumber kebenaran itu ngomong sendiri.
Aliran baru yang baru berkembang sekarang ini yang memanfaatkan kebodohan orang fanatik untuk meraup uang jika menjadi member mereka tidak akan muncul. Jadi tak perlu ada lagi orang tua yang kehilangan anaknya lagi atau bertingkah aneh-aneh lagi.
Kita bisa melihat mana penjilat mana yang beneran memang dekat dengan tuhan. Bukankah sekarang banyak pengkhotbah yang berbicara seolah dia kenal Tuhan dan pernah mampir ke nerakanya dan mengintip surganya.
Para penulis buku-buku agama harus menulis buku lain dan jika masih ingin mempertahankan profesinya itu maka tulisannya harus berkualitas. Tidak hanya asal mengutip ayat-ayat kitab suci tapi juga harus hati-hati untuk menafsirknnya karena penulisnya bisa langsung komplain ke penafsirnya. Bukan perkara mudah rupanya untuk mempertahankan kredibilitas.
Para pembuat sinetron dan program-program religius harus berubah orientasinya karena jika tidak pasti sudah jadi bahan tertawaan atau hujatan. Banyak masalah-masalah sosial yang harus mereka angkat karena kebutuhan ruhani masyarakat sudah terpenuhi dan kebutuhan untuk ibadah sosiallah yang akan menjadi tren.
Anggaran keamanan untuk membeli senjata dan dinas kemiliteran dianggap sebagai pemborosan karena siapa yang mau berperang jika penguasa seluruh jagad raya sudah ngomong. Lebih baik jika anggaran itu dimanfaatkan untuk mendanai pendidikan dan program ekonomi pengentasan kemiskinan.
Para pemimpin negeri akan lebih jujur dan hati-hati dalam mengemban tugas kepemimpinannya. Kontrol moral itu sudah ada atau paling tidak jika mereka harus bersih. Masyarakat bukan rakyat yang bisa dibodohi dengan janji-janji politik.
Tapi semua itu bisa terjadi bila Tuhan bisa ngomong…..

hhmmmmmmmmmmmmmm......
BalasHapus